Mangga podang memang memiliki kekhasan bila dibandingkan dengan buah mangga jenis lain baik dari segi rasa ataupun warnanya. Warna kulitnya kuning dengan sedikit bintik merah didekat pangkal dahannya, membawa daya tarik tersendiri bila dipandang. Aromanya khas mengundang selera segar apabila didekati. Rasanya manis walau tanpa gula. Benar – benar memenuhi syarat buah unggulan yang layak untuk dijadikan oleh-oleh khas Kediri.
Sentra penghasil mangga podang di Kabupaten Kediri terdapat di lima kecamatan yang melingkari gunung Wilis yaitu Kecamatan Banyakan, Tarokan, Grogol, Mojo, dan Semen. Jumlah mangga Podang terbesar berada di Kecamatan Banyakan dan Tarokan dengan jumlah kurang lebih 15 ribu pohon. Rata-rata hasil panen perpohon 20-40 kg maka potensi total panen mangga podang bisa mencapai 600 ton permusim.
Potensi mangga podang yang berlimpah ini memerlukan pemikiran yang kreatif untuk memberikan nilai tambah baik itu nilai tambah ekonomi maupun sosial. Nilai tambah ekonomi dapat diwujudkan melalui olahan mangga podang menjadi produk yang tahan lama sehingga persebarannya bisa lebih luas dan tentunya juga memiliki nilai jual yang lebih tingi. Sedangkan nilai tambah sosial adalah dampak dari nilai tambah ekonomi, misalnya munculnya industri rumah tangga olahan mangga podang, bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar yang rata-rata mengandalkan hidup dari pertanian di lahan kering sehingga muncul alternatif ekonomi baru yang bisa mendukung perekonomian desa.
Pemikiran kreatif tersebut tampaknya sudah disadari oleh dua kelompok tani di desa Tiron - Kecamatan Banyakan yaitu Kelompok Wanita Tani ‘Budidaya’ di bawah pimpinan Bu Luluk dan Kelompok tani ‘Sumber Mulyo’ yang diketuai Pak Jemu. Dua orang inilah yang memiliki semangat membawa perubahan di dusunnya masing-masing. Memberi inspirasi bagi warga sekitarnya untuk tidak takluk dengan kerasnya alam di lereng gunung Wilis.
Pertama, Kelompok Wanita Tani ‘Budidaya’ yang berlokasi di dusun Sumberbendo ini, telah mendirikan industri rumah tangga olahan mangga podang bekerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency : Lembaga pendanaan dari Pemerintah Jepang), Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, dan Universitas Brawijaya. Kedua, Kelompok tani Sumber Mulyo yang berlokasi di dusun Kali Gayam, bekerja sama dengan LSM Internasioanal REI (Resource Exchange International) berhasil melahirkan produk manisan mangga podang yang telah menembus pasar luar negeri.
< Prev |
---|
POPULAR
- PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS 2018
- Pelajar SMPN 3 Pare Raih Juara Olimpade Penelitian Siswa Nasional
- PENGUMUMAN HASIL SKD
- PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SKD DAN DAPAT MENGIKUTI SKB CPNS PEMKAB KEDIRI TAHUN 2018
- Sebanyak 345 Anak Menerima Beasiswa GNOTA
- BPS Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) Kabupaten Kediri Tahun 2016
- Pengukuhan, Ta’aruf dan Rapat Kerja Pengurus MUI Masa Kitmad 2016-2021
- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Kediri Tahun 2018
POPULAR UKM
- Tumpeng Mangga Podang, Wujud Kebanggaan Akan Potensi Lokal
- Tahu Kuning GTT
- Kerajinan Genitri, Selain Indah Juga Memiliki Berjuta Manfaat Untuk Kesehatan
- Batik Suminar Pelopor Batik Khas Kabupaten Kediri
- Permen Tape “Sinar Jaya”, Tembus Pusat Oleh-Oleh di Bali
- Brambang Goreng ‘Baru Rasa’ Lebih Gurih dan Kriyuuuk
- Wayang Kerdus Juki, Dari Hobi Jadi Rupiah
- Bakpia Mojo dan Keripik Singkong Balok Lengkapi Produk UMKM Kediri
Comments
fastidious articles
Feel free to surf to my blog post; business Tips: http://muchammadsayyidin.web.ugm.ac.id/2017/11/05/5-jenis-bisnis-online-untuk-pelajar-yang-menyenangkan-dan-mudah/
traffic, you can earn extra bucks every month because you've got high quality
content. If you want to know how to make extra bucks, search for: Ercannou's essential adsense alternative
RSS feed for comments to this post